Jakarta -Di pabrik yang terletak di Tangerang, Banten, produsen pelumas lokal, Penzstar, rupanya bisa memproduksi pelumas hingga 20 juta liter.

“Kapasitas pabrik kami bisa mencapai 20 juta liter pelumas. Tapi saat ini kami baru memproduksi pelumas mencapai 3-4 juta liter. Ya Semoga tahun depan meningkat mencapai 6 juta liter,” ungkap Direktur Utama PT. Penzstar Panca Persada, Teddy Harijono, di JW Marriot Kuningan, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Sebagian besar, pelumas Penzstar saat ini masih untuk memenuhi kebutuhan industri seperti untuk pabrik mesin baja, kayu, logam, sepatu, dan lainnya. Pelumas industri masih mendominasi penjualan mencapai 1,8 juta atau 60 persen. “Dan untuk penjualan pelumas retail mencapai 1,2 juta liter,” katanya.

Pelumas Penzstar, lanjutnya sudah tersebar dimana-mana, seperti di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. “Daerah yang belum kita sentuh itu di Papua,” katanya.

“Memang saat ini kami masih terbilang menjadi produsen kecil, tapi kami yakin pasar pelumas di Indonesia masih besar. Jadi kami yakin Penzstar bisa diterima dengan baik dan kami bisa memproduksi pelumas lebih banyak lagi,” ujarnya.

Dalam catatan Penzstar, pasar Indonesia membutuhkan sampai 700-900 juta liter pelumas terjual setiap tahunnya. Seperti disebutkannya tadi, Penzstar menyumbang hingga 3-4 juta liter setiap tahunnya.

“Sebenarnya kami berdiri sejak 2009 lalu, tapi baru hari ini kami perkenalkan pelumas untuk mobil dan motor. Dan setiap tahunnya kami bisa menjual hingga 3-4 juta liter per tahun,” ujarnya.

Dirinya pun menambahkan, tahun depan Penzstar ditargetkan bakal menjual hingga 6 juta liter per tahunnya.

“Target kami tahun depan, Penzstar bisa terjual hingga 6 juta liter per tahunnya. Dan kalau pengembangan dengan agen pemegang merek (APM), di 2013 ini kami sudah melakukan penjajakan dan akan selesai di akhir tahun ini. Mudah-mudahan di 2014 besok kami sudah menandatangani kontrak perjanjian dengan APM,” ujarnya.

Saat ini Penzstar masih memiliki 14 produk pelumas yang diperuntukan untuk kendaraan roda 4 baik mesin bensin atau diesel, maupun untuk roda dua baik matik maupun bebek.

Sumber : detik.com