Merdeka.com – Penzstar merupakan asli racikan putra bangsa yang telah hadir sejak tahun 2009. Kehadiran pelumas nasional yang berkualitas internasional ini langsung menyasar ke segmen industri dan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat kelas menengah ke atas.
“Penzstar murni merek Indonesia dengan kualitas sesuai standar internasional, bahan baku dan aditif berkualitas, dipastikan cocok dengan kondisi iklim tropis di Indonesia. Penztar juga mengaplikasikan hydrotreat G-II base oil yang membuat pelumas lebih jernih, rendah kandungan sulfur dan memiliki tingkat penguapan lebih rendah,” ujar Teddy Harijono, pendiri PT Penzstar Panca Persada.
Teddy menambahkan bahwa kehadiran Penzstar untuk memenuhi konsumen yang haus akan kualitas pelumas. “Masih banyak oli yang tidak sesuai dengan kondisi iklim Indonesia dan kondisi mesin kendaraan. Hal ini juga dikarenakan banyaknya konsumen yang belum paham mengenai kualitas pelumas,” tambahnya.
Untuk konsumsi mesin industri, Penzstar punya beberapa varian unggulan. Yakni Hydra Track 68, HydraFluid 32.46.68.100, Therma Heat Trans 32 dan Maxol Gear 150.220.320.460.
Lalu untuk mesin diesel ada Penzstar Supreme Platinum 15W-40, Supreme Gold 15W-40, dan Supreme Life 10,30,40. Sementara untuk pasar otomotif, ada varian khususnya sendiri. Antara lain varian 2T, 4T 20W-50, Matic 20W-40, SUV MPV 10W-40, GTP 20W-50 dan Gear Oil.
Untuk pasar industri, Penzstar Supreme Platinum 15W-40 CI-4, HydraFluid, HTO 32 untuk memenuhi kebutuhan mesin genset, marine, pabrik baja, pabrik kaleng minuman, perkapalan, alat berat, pabrik kayu dan pabrik marmer menjadi andalan Penzstar.
“Tahun depan kami menargetkan 40% dari pasar retail dan 60% untuk industri. Tentunya hal ini akan didukung dengan pengembangan produk baru melalui peningkatan API Service untuk mesin diesel dan bensin. Kita akan menggarap pasar retail otomotif yang sedang berkembang pesat, salah satunya adalah Ultra Matic 10W-30 untuk roda dua ,” tutup Teddy.
Sumber: merdeka.com
Copyright © 2021 PT. Penz Star Panca Persada | Developed by Mini Dev Studio