Produsen oli dalam negeri, Penzstar, kini mulai masuk ke bisnis ritel dunia otomotif, baik untuk kendaraan roda dua maupun empat. ”Kami memutuskan untuk masuk ke pasar ritel dan memperkenalkan produk-produk kami yang siap untuk diserap pasar,” kata pendiri PT Penzstar Panca Persada Teddy Harijono di Jakarta Selatan, Rabu.

Penzstar merupakan asli racikan putra bangsa yang telah hadir sejak tahun 2009. Kehadiran pelumas nasional yang berkualitas internasional ini langsung menyasar ke segmen industri dan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat kelas menengah ke atas.

“Penzstar murni merek Indonesia dengan kualitas sesuai standar internasional, bahan baku dan aditif berkualitas, dipastikan cocok dengan kondisi iklim tropis di Indonesia. Penztar juga mengaplikasikan hydrotreat G-II base oil yang membuat pelumas lebih jernih, rendah kandungan sulfur dan memiliki tingkat penguapan lebih rendah,” ujar Teddy.

Teddy menambahkan bahwa kehadiran Penzstar untuk memenuhi konsumen yang haus akan kualitas pelumas. “Masih banyak oli yang tidak sesuai dengan kondisi iklim Indonesia dan kondisi mesin kendaraan. Hal ini juga dikarenakan banyaknya konsumen yang belum paham mengenai kualitas pelumas,” tambahnya.

Sebelum masuk ke pasar ritel, Penzstar selama ini bermain pada pasar pelumas untuk industri besar seperti kayu, baja, semen, kemasan minuman, plastik, marmer, alat berat, dan alumunium.

Penzstar sudah lebih dulu bermain pada pasar pelumas alat berat, sehingga menurut Teddy akan lebih mudah ketika masuk segmen alat-alat kecil. ”Karena kalau industri kecil sudah menerima, saya yakin mesin kecil pasti bisa menerima,” katanya.

Untuk masuk di dunia otomotif, PT Penzstar Panca Persada menyiapkan belasan varian untuk kendaraan diesel, bensin, serta motor baik dua tak maupun 4 tak. ”Range harganya mulai dari Rp28-35 ribu untuk motor dan Rp35-45 ribu untuk mobil,” katanya.

Sumber: mix.co.id